CRYPTOCURRENCY DALAM PANDANGAN FATWA MUI, UNDANG-UNDANG, PERATURAN BAPPEBTI, DAN PERATURAN BANK INDONESIA
Keywords:
Cyptocurrency, MUI DSN Fatwa, Digital Money.Abstract
This study contains two problem formulations, namely: (1) How is cryptocurrency in view of the Law, BAPPEBTI Regulations, and Bank Indonesia Regulations? (2) How is cryptocurrency in view of the MUI Fatwa? This research is qualitative research in the form of document studies. This research is a type of qualitative research in the form of a document study. The primary data sources for this research are laws, BAPPEBTI regulations, Bank Indonesia regulations, as well as sharia references, namely the related MUI fatwas. The secondary data sources for this research are theories, concepts, data and other research related to formal legal regulation of cryptocurrencies. This research resulted in the conclusion that (1) Cryptocurrency according to the law, BAPPEBTI and PBI may not be used as a medium of exchange/currency because (a) Rupiah is the only valid and legal currency in the Republic of Indonesia; (b) Payment system service providers are not permitted to process transactions using virtual currency. Cryptocurrencies as commodities (crypto assets) are permitted to be traded on futures exchanges. However, if crypto assets are used as sharia derivative contracts that are traded on futures exchanges, they must obtain a fatwa from the National Sharia Council of the Indonesian Ulama Council. (2) Cryptocurrency in the MUI Fatwa, is not permitted as a medium of exchange/currency as long as permission is not obtained from authoritative parties, for example UU, BAPPEBTI, and PBI. As for cryptocurrency as a sil'ah (commodity asset), it is permissible if: (a) has a beneficial value; (b) there is an underlying asset, this is to avoid gharar and dharar. As for cryptocurrencies that have no useful value/do not have underlying assets, then they are not allowed to become sil'ah (commodity assets), this is because there is gharar (uncertainty, unclear, high speculation) and dharar (potential danger), if without collateral assets (underlying assets).
References
Afrizal, dan Marliyah, Analisis Terhadap Cryptocurrency (Perspektif Mata Uang, Hukum, Ekonomi dan Syariah, Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, Vol.22, No.2, (2021).
Aksamawanti, Gharar: Hakikat Dan Pengaruhnya Terhadap Akad, Vol. V No. 01, Mei 2019.
Alfan, Mas Moch, Analisis Yuridis Atas Fatwa Mui Tentang Cryptocurrency Sebagai Alat Tukar Melalui Aplikasi Indodax, Skripsi, Jurusan Hukum Perdata Islam, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Surabaya 2022.
Ausop, A. Z. & E. S. N. A. Teknologi Cryptocurrency Bitcoin Untuk Investasi Dan Transaksi Bisnis Menurut Syariat Islam the Perspective of Islamic Syariat on Cryptocurrency Technology of Bitcoin for Investment and Business Transactions. Sosioteknologi, 17 (1), 2018.
Al-Dimyati, Abu Bakar Syathâ, I‘ânah al-Thâlibin, (Mesir: Dâr al-Hadits, tt.), juz 3.
Faisal, G. (2019). Legalitas Bitcoin Menurut Hukum Investasi Di Indonesia. (Doctoral Dissertation, Universitas Pasundan).
Farida, Alimatul, Analisis Mekanisme Jual Beli Mata Uang (Al-Sharf) Menurut Fatwa DSN-MUI No. 28/MUI/III/2002, Malia: Jurnal Ekonomi Islam. Volume 12 Number 2, June 2021.
Ibnu Majah, Imam al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Yazid, Sunan Ibnu Majah, (Riyadh: Dar al-Salam, 2009).
Ibnu Muslim, Imam Abi al-Husain Muslim Ibnu al-Hajjaj, Shahih Muslim, (Riyadh: Dar al-Salam, 2009).
Ifham, Ahmad dan Zukhrufah az Zahra, 99 Tanya Jawab Bank Syariah, Amana Sharia Consulting, Tangerang Selatan: 2021.
_______, Logika Bisnis Keuangan Syariah, Tangerang Selatan: Amana Sharia Consulting, 2022.
An-Nabahan, Faruq, Sistem Ekonomi Islam: Pilihan Setelah Kegagalan Sistem Kapitalis dan Sosialis, ter. Muhadi Zainudin dan A. bahaudin Norsalim (Yogyakarta: UII Press Yogyakarta, 2003).
Al-Nasai, Imam al-Hafizh Abu Abdurrahman Ahmad Ibnu Syu’aib Ibnu Ali Ibnu Sunan, Sunan al-Nasa’i, (Riyadh: Dar al-Salam, 2009), hal. 861.
Pratama, Yoga Nugraha, Penggunaan Mata Uang Virtual (Bitcoin) Dalam Transaksi Pasar Modal Berdasarkan UU No.7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang Dihubungkan Dengan UU. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, Jurnal Ilmu Hukum, Vol.17, No.2, 2018.
Yohandi, A., Trihastuti, N., & Hartono, D. (2017). Implikasi yuridis penggunaan mata uang virtual bitcoin sebagai alat pembayaran dalam transaksi komersial (studi komparasi antara Indonesia-Singapura). Diponegoro Law Journal, 6(2).
Watung, P. (2020). Kajian Yuridis Mengenai Keberadaan Bitcoin Dalam Lingkup Transaksi Di Indonesia Ditinjau Dari UU No. 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang. Lex Et Societatis, 7(10).
Bank Indonesia, Siaran Pers Bank Indonesia No. 16/6/Dkom dengan judul “Pernyataan Bank Indonesia Terkait Bitcoin dan Virtual Currency lainnya”, https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_200418.aspx diakses pada 19 Maret 2023.
Bincang Syariah, Menyoal Fatwa Haram Bitcoin dan Aset Kripto, https://bincangsyariah.com/uncategorized/menyoal-fatwa-haram-bitcoin-dan-aset-kripto/ diakses pada tanggal 22 Agustus 2022 Pukul 05.05 WIB.
Detik News, MUI: Penggunaan Kripto sebagai Mata Uang Hukumnya Haram, 2021, diambil melalui https://www.dw.com/id/mui-penggunaan-kripto-sebagai-mata-uang-hukumnya-haram/a-59800577#:~:text =Forum%20 Ijtima%20Ulama%20MUI%20baru,untuk%20bekerja %20sebagai%20 media%20pertukaran., diakses pada tanggal 19 September 2022, Pukul 12.17 WIB.
Gramedia, Mengenal Cryptocurrency, https://www.gramedia.com/best-seller/ cryptocurrency/ diakses pada tanggal 20 Juli 2022 pukul 11.38 WIB.
HukumOnline.com, Legalitas Bitcoin Menurut Hukum Indonesia, https://www.hukumonline.com/klinik/a/legalitas-bitcoin-menurut-hukum-indonesia-lt5a1e13e9c9fc4 diakses pada 20 Maret 2023.
Katadata, Hukum Investasi Kripto dalam Islam, https://katadata.co.id/ dinihariyanti/finansial/626a63c70612e/hukum-investasi-kripto-dalam-islam diakses pada 30 Juli 2022 pukul 17.54.
Kelana, Irwan, Ini Alasan Islam Melarang Gharar dalam Transaksi Bisnis, 2017. Diambil melalui https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/04/17/ oojs02374-ini-alasan-islam-melarang-gharar-dalam-transaksi-bisnis, diakses pada tanggal 8 September 2022, Pukul 22.08 WIB.
MUI, Hasil Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia VII, Majelis Ulama Indonesia Tahun 2021.
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset).
Peraturan Bank Indonesia 20/6/PBI/2016 tentang Uang Elektronik.
Redaksi OCBC NISP, Pengertian Maysir, Contoh, dan Bedanya dengan Gharar, 2021, diambil melalui https://www.ocbcnisp.com/id/article/ 2021/12/30/maysir-adalah diakses pada tanggal 8 September 2022, Pukul 23,10 WIB.
Republika, Bagaimana Hukum Syariah Berinvestasi di Cryptocurrency, https://www.republika.co.id/berita/r1qi9h415/bagaimana-hukum-syariah-berinvestasi-di-cryptocurrency diakses pada 20 Juli 2022 pukul 12.49 WIB.
Rofiyandi, Yandi M., Definisi Mata Uang Sebagai Alat Tukar, Bagaimana Sejarah Awalnya?, 2022, diambil melalui https://katadata.co.id/redaksi/ ekonopedia/62b511be81064/ definisi-mata-uang-sebagai-alat-tukar-bagaimana-sejarah-awalnya, diakses pada tanggal 9 September 2022, Pukul 06.43 WIB.
Saretta, Irene Radius, Memahami Makna Komoditas, Jenis, dan Juga Sistem Perdagangannya, 2020, diambil melalui https://www.cermati.com/ artikel/memahami-makna-komoditas-jenis-dan-juga-sistem-perdagangannya, diakses pada tanggal 8 September 2022, Pukul 23.59 WIB.
Tim Materi Materi Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VII - Komisi B, Masail Fiqhiyyah Muashirah (Masalah Fikih Kontemporer), Hotel Sultan, Jakarta, 9-11 November 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Bisnis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
