ANALISIS POTENSI SEKTOR PARIWISATA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA

Authors

  • Leo Arya Pamungkas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PalangkaRaya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Nita Beti Lestari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PalangkaRaya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Jeremi Aexona Silallahi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PalangkaRaya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Rahmah Norhayati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PalangkaRaya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Agustina Siagian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PalangkaRaya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Suherman Suherman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PalangkaRaya, Kalimantan Tengah, Indonesia

Keywords:

tourism sector, regional income, SPSS.

Abstract

This research aims to explore the correlation between the tourism sector and regional income in the city of Palangkaraya. Data collection was carried out through a quantitative approach using data from the Central Statistics Agency (BPS), Ministry of Finance, sources such as e-books, and so on. The way to analyze it is to look at trends and carry out multiple linear regression calculations. The findings from the study show that, from 2018 to 2022, the potential of the tourism sector will fluctuate in influencing regional income in the city of Palangkaraya. This research found that the number of tourists and tourist attractions does not have a big impact on regional income, but the existence of travel agencies turns out to have quite a big influence on the regional income of the city of Palangkaraya.

References

World Travel and Tourism Council. (2004). Wisatawan merupakan seseorang yang melakukan perjalanan ke luar negeri dengan tujuan utama bukan untuk bekerja, bukan untuk menetap di tempat yang mereka kunjungi, dan tidak terlibat dalam aktivitas ekonomi di lokasi yang mereka kunjungi. Mereka biasanya menginap di tempat penginapan seperti rumah sewa atau akomodasi lainnya

Estikowati, S. A. (2022). PENGANTAR ILMU PARIWISATA. Dalam S. A. Estikowati, PENGANTAR ILMU PARIWISATA (hal. 49-50). SIDOARJO: Uwais Inspirasi Indonesia.

Republik Indonesia (2009). Undang-undang tahun 2009 Nomor 10 tentang kepariwisataan.

Spillane J.J. (1987). Pariwisata Indonesia Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius.

Badan Pusat Statistik Palangka Raya (2023). Data tentang jumlah kunjungan wisatawan per bulan di Kota Palangka Raya dari tahun 2018 hingga 2022 diambil dari Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya dan tersedia di: https://palangkakota.bps.go.id/indicator/16/463/1/jumlah-kunjungan-wisatawan-menurut-bulan-di-kota-palangka-raya.html

Sianturi, S. G. (2020). kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli Daerah Kota Palangka Raya. GROWTH, 81-89.

Badan Pusat Statistik kalimantan Tengah(2023). Jumlah Objek Wisata Menurut Kabupaten/Kota 2018-2022. Diambil kembali dari BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH: https://kalteng.bps.go.id/indicator/16/952/1/jumlah-objek-wisata-menurut-kabupaten-kota.html

TRIPADVISOR. (2023, 11 minggu). Objek Wisata di Palangkaraya. Diambil kembali dari Tripadvisor: https://www.tripadvisor.co.id/Attractions-g303951-Activities-Palangkaraya_Central_Kalimantan_Kalimantan.html

Widyanto, V. B. (2018). Analisis Dampak Keberadaan Biro Perjalanan Wisata Ilegal Pada Biro Perjalanan Wisata Resmi di Kota Surabaya. Diambil kembali dari Repository: http://repository.ub.ac.id/162148/1/Vega%20Bintang%20Widyanto.pdf

Yoeti, O. A. (2003). Tours and Travel Marketing. Jakarta: Pradyna Paramita.

Downloads

Published

2023-12-02

Issue

Section

Articles