KAJIAN PENGEMBANGAN SEKTOR PERIKANAN DI KABUPATEN SAMBAS PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

Authors

  • Sumar’in Sumar’in Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia
  • Reo Zaputra Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia

Keywords:

Economic Development, Fisheries and Base Sector.

Abstract

The fisheries sector should be a mainstay in Indonesia's development, because so far the fisheries sector is considered to have been proven as a sector that is able to survive in critical situations and is able to provide food (a source of fish protein) for the community, a source of income, and at the same time absorb a large number of workers. . Meanwhile, Sambas Regency has one sub-district which is considered a central place for trading and catching marine fish, namely the Pemangkat sub-district which must be developed. The type of research used is descriptive research and library research. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded that in carrying out regional government development, including in the fisheries sector, it should prioritize moral and justice aspects. Because creating prosperity in society is the obligation of all economic agents.

References

Adisasmita, Rahardjo, (2005), Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Jakarta: Graha Ilmu.

Adisasmita, Raharjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Adisasmita, Rahardjo, (2014), Pertumbuhan Wilayah & Wilayah Pertumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Asyari, Sapari Imam, (1983), Suatu Petunjuk Praktis Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Usaha Nasional.

Arikunto, Suharsimi, (1993), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi II. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Lincolin, (1993), Pengantar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE.

Arsyad, Lincolin, (1999), Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN.

Dahuri, Rokhmin dan Iwan Nugroho. (2012), Pembangunan Wilayah: Perpektif Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Jakarta: LP3ES.

F, Apriliani Karina, (2014), “Analisis Potensi Lokal di Wilayah Pesisir Kabupaten Kendal Dalam Upaya Mewujudkan Blue Economy.” Economics Development Analysis Journal, April, hlm. 60.

Glasson, Jhon. (1990), Pengantar Perencanaan Regional, Terjemahan Paul Sitohang. Jakarta : LPFEUI.

Hisyam, M.S, (1998), Analisa SWOT Sebagai Langkah Awal Perencanaan Usaha, Makalah. Jakarta: SEM Institute

Huda, Nurul dkk. (2015), Ekonomi Pembangunan Islam, Cetakan ke-1. Jakarta: Prenada Media Group.

Itang, (2015). Teori Ekonomi Islam. Jakarta: Laksita Indonesia.

Janwari, Yadi, (2016). Pemikiran Ekonomi Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kementerian Agama Republik Indonesia, (2014), Al Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta, Suara Agung.

Kuncoro, Mudrajat, (2004). Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang. Jakarta: Airlangga.

Mahyudin, Ahmad, (2004), Ekonomi Pembangunan Dan Analisis Data Empiris. Bojongkerta: Ghalia Indonesia.

Mary, Coulten & Robbins Stpehen P, (2009), Manajemen Eight Edition. Jakarta : PT. Indeks.

M. L, Jhingan, (2008), Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nawawi, Hadari. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1991.

Ngamel, Anna Kartika, (2004), “Peran Sektor Kelautan Dan Perikanan Terhadap Pembangunan Wilayahkabupaten Maluku Tenggara, provinsi Maluku tenggara”. Online. Skripsi: Institut Pertanian Bogor. Diakses tanggal 02 November 2021

Pratama, Cahya Dicky, (2020), Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi, (Online). www.kompas.com. (Diakses tanggal 05 Desember)

Qardhawi, Yusuf, (1997). Peran Nilai dan Moral Dalam perekonomian Islam, Penerjemah Didin Hafidhuddin. Jakarta: PT. Robbani Press.

Ramli, “Maksimalkan Potensi Daerah, Sambas Siap Gelar Karpet Merah Ke Investor”, (Online). https://money.kompas.com. (diakses tanggal 02 November 2021)

Richardson, Harry W, (2001), Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Regional, Terjemahan Paul Sotihang, Edisi Revisi. Jakarta: Lembaga FE UI.

Samsu, (2017). Metode Penelitian: Teori dan Aplikasi. Jambi: Pusaka Jambi.

Setyosari, Punaji, (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Sirojuzilam. Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional, Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wliyah Timur Provinsi Sulawesi Utara. (Sulawesi utara: Pustaka Bangsa Press, 2008),

Siska, (2018), “Analisis Sektor Basis dan Non Basis Perekonomian di Kabupaten Bone”. Skripsi Program Sarjana Ekonomi. Makasar: UIN Aluddin.

Sjafrizal, (2014). Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Era Otonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiono, (2017), Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sukirno, S. (1985), Ekonomi Pembangunan; Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan, LP3ESUI. Jakarta: Bina Grafika.

Suyatno. (2000), Analisa Econimic Base Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tingkat II ,Wonogiri : Menghadapi Implementasi UU No. 22/1999 dan UU No. 25/1999. Dalam Jurnal Ekonomi Pembangunan UMS Surakarta, Vol. 1. No. 2. hlm. 144.

Syah, Hidayat, (2010), Pengantar Umum Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Verivikatif. Pekan baru: Suska Pres.

Tambunan, Tulus, (2001), Perekonomian Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Taringan, Robinson, (2005), Ekonomi Regional : Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Askara.

Tumuka Leonardus, Erwin, (2014), “Analisis Potensi Sumberdaya Perikanan Wilayah Pesisir Dalam Menunjang Kesejahteraan Nelayan Di Distrik Mimika Barat Kabupaten Mimika”. Jurnal Kritis Volume II, No 1. hlm 24.

Wardoyo, Paulus, (2011), Enam Alat Analisis Manajemen. Semarang: University Press.

Wijaya Andri, (2019), ”Analisis Peranan Sektor Perikanan Dan Kelautan Terhadap Pembangunan Wilayah dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Kabupaten Pesisir Barat)”. Skripsi pada Universitas Islam Raden Intan Lampung.

Zainuddin, Moch, (2017), Pertumbuhan Ekonomi dalam Prespektif Ekonomi Islam. Jurnal: STAIN Kediri.

Downloads

Published

2023-10-05

Issue

Section

Articles